Selasa, 04 Mei 2010

Metode Diet Rendah Karbohidrat


Berbagai macam jenis metode diet sudah dipopulerkan sejak lama untuk membantu menurunkan berat badan. Berbagai macam metode diet mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing. Pada tulisan ini kita akan membahas tentang metode diet rendah karbohidrat.

Pengertian

Diet rendah karbohidrat dan tinggi protein adalah metode diet yang mengurangi atau bahkan menghilangkan bahan makanan sumber karbohidrat dalam susunan hidangan makanan. Sedangkan untuk mencukupi kebutuhan energi di peroleh dari asupan protein yang cukup tinggi.

Beberapa contoh metode diet rendah karbohidrat

Beberapa contoh metode diet rendah karbohidrat dan tinggi protein adalah :

  • Dr. Atkins Diet
  • Carbohydrat Addicts Diet
  • The Zone Diet
  • Protein Power
  • Life Without Bread
  • Tiger Diet

Kelebihan

Berat badan kita akan turun jika mengikuti diet yang merujuk pada kalori yang rendah. Jika asupan kalori total baik yang berasal dari karbohidrat, lemak maupun protein rendah maka berat badan akan cepat turun. Ada penelitian yang menunjukkan penurunan berat badan sekitar 4 kg lebih banyak dengan metode diet rendah karbohidrat dibanding metode lainnya, tapi setelah penelitian dilakukan selama 12 bulan, hasilnya tidak ada perbedaan antara diet rendah karbohidrat dengan metode lain.

Dengan metode diet rendah karbohidrat, hormon insulin yang dibutuhkan lebih sedikit selain itu kadar gula darah juga menjadi rendah. Efek kadar gula yang rendah adalah menurunkan produksi insulin dan melepas serotonin oleh otak sehingga kita akan merasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.

Kelemahan

Beberapa kelemahan dari diet rendah karbohidrat dan tinggi protein adalah sebagai berikut :

  • Rendah kandungan zat gizi yang ditemukan di dalam buah-buahan, sayuran dan produk sereal.
  • Otak membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi sebesar 130 gram setiap hari, dengan diet rendah karbohidrat, hanya menyediakan 20-90 gram karbohidrat per hari. Jika otak tidak mendapat pasokan energi, kita akan merasa lemas, pusing dan bahkan bisa pingsan.
  • Tinggi protein bisa menyebabkan gangguan keseimbangan Kalsium dan bisa menurunkan fungsi ginjal.
  • Makanan tinggi protein adalah sumber kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi.
  • Meningkatkan resiko batu ginjal, asam urat, dehidrasi dan konstipasi.

Nah, dengan melihat kelebihan dan kelemahan diet tinggi karbohidrat dan tinggi protein, maka Anda bisa berpikir sejenak sebelum memutuskan metode diet yang digunakan untuk menurunkan berat badan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar