Selasa, 04 Mei 2010

Kandungan Gizi Telur


Telur merupakan bahan makanan yang sangat akrab dengan kehidupan kita sehari-hari. Telur sebagai sumber protein mempunyai banyak keunggulan antara lain, kandungan asam amino paling lengkap dibandingkan bahan makanan lain seperti ikan, daging, ayam, tahu, tempe, dll. Telur mempunyai citarasa yang enak sehingga digemari oleh banyak orang. Telur juga berfungsi dalam aneka ragam pengolahan bahan makanan. Selain itu, telur termasuk bahan makanan sumber protein yang relatif murah dan mudah ditemukan. Hampir semua orang membutuhkan telur.

Nilai gizi telur

Sebenarnya apa saja kandungan dalam sebutir telur? Berikut adalah tabel nilai gizi telur dalam 100 gram bahan makanan. (100 garam itu, kira-kira 2 butir telur ayam kampung).

Zat gizi

Telur ayam

Telur bebek

Telur penyu

Kalori (kcal)

162

189

144

Protein (gr)

12,8

13,1

12

Lemak (gr)

11,5

14,3

10

Karbohidrat (gr)

0,7

0,8

0

Vitamin A (SI)

900

1230

600

Thiamin (mg)

0,10

0,18

0,11

Vitamin C

0

0

0

Namun, hati-hati dalam mengkonsumsi telur. Karena selain kandung lemak yang cukup tinggi, telur juga mengandung kolesterol dalam jumlah yang lumayan banyak dibandingkan bahan makanan lain. Kandungan kolesterol di dalam 100 gram telur adalah sekitar 424 mg. Wow, cukup banyak ya. Padahal kita dianjurkan untuk mengkonsumsi kolesterol kurang dari 300 mg perhari. Jadi, mengkonsumsi telur sebaiknya cukup sekitar 2 butir per minggu. Selang-selingi lauk hewani dengan bahan makanan lain untuk meningkatkan variasi makanan. Sesuai dengan pesan dari pedoman umum gizi seimbang (PUGS) yaitu makanlah bervariasi makanan, karena tidak ada satu jenis makanan yang mempunyai kandungan gizi lengkap.

Tips memilih telur

  1. Pilihlah telur dengan kulit utuh, tidak retak atau pecah, bersih dan tidak ada noda.
  2. Jika dilihat dari isinya, telur yang masih baru mempunyai rongga udara yag kecil, kuning terletak ditengah, putih telur kokoh. Telur yang sudah lama disimpan, akan mempunyai rongga udara yang besar sehingga bisa mengapung apabila telur dimasukkan ke dalam air.
  3. Telur yang mutunya bagus ditandai dengan tidak adanya suara (koclak/terkocok) waktu telur tersebut digoyang.

(no 4 dan 5 untuk menentukan mutu telur setelah dipecah dan memerlukan perhitungan yang agak rumit). Kayaknya kalau ibu-ibu belanja, nggak bakalan sempat untuk menghitung ini duluan…..hehehehe

4. Mutu telur juga bisa diukur dengan Haugh Unit, yaitu pengukuran tinggi putih telur kental dan
berat telur. Telur yang segar mempunyai Haugh Unit :100, telur yang baik : 72 dan telur yang rusak kurang dari 50.

5. Indeks kuning telur dan Indeks putih telur juga dapat menetukan mutu telur. Indeks kuning telur (Ikt) merupakan perbandingan tinggi kuning telur dengan diameternya yang diukur setelah dipisahkan dari telurnya. Nilai Ikt normal adalah 0,33-0,50. Rata-rata telur mempunyai Ikt 0,42. Makin lama telur disimpan, nilai Ikt makin kecil akibat migrasi air.

Sedangkan indeks putih telur (Ipt) adalah perbandingan tinggi telur kental dengan rata-rata diameter panjang dan pendeknya. Nilai Ipt telur segar adalah 0,050-0,174. Rata-rata telur mempunyai Ipt 0,090-0,120. Makin lama telur disimpan, Ipt makin kecil akibat degradasi ovomucin yang dipercepat pada kenaikan pH.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar