Selasa, 04 Mei 2010

Jerat Sembelit dengan Serat

Keluhan susah buang air besar tau sembelit sepertinya sepele. Banyak orang pun mengabaikannya atau mengatasinya hanya dengan obat pencahar. Jika ini sering terjadi, bukan tak mungkin penyakit yang lebih berat bakal menyerang, misalnya kanker usus. Sebetulnya sembelita atau konstipasi mudah diatasi, cukup dengan asupan serat.
Kebutuhan serat kita sesuai rekomendasi Food and Nutrition Board dari US National Academy of Sciences, hanya 25-30 gram sehari. Serat ini mudah ditemukan dalam makanan seperti brokoli, sawi, kem­bang kol, bayam, kacang merah, juga buah-bahkan clan padi-padian.
Namun, kemudahan itu pun masih membuat banyak orang kurang asupan serat. Terutama di kota besar, sejak kecil generasi masa kini sudah terbiasa mengonsumsi makanan cepat saji yang miskin serat.
Padahal, jika kondisi tersebut berlangsung terus-menerus, risiko berbagai gangguan kesehatan pun menghadang. Sebut saja sembelit, kadar gula darah melonjak, kolesterol meningkat, kegemukan, bahkan penyakit berat seperti kanker pencernaan sangat mungkin terjadi.
Serat makanan (dietary fiber) me­miliki banyak fungsi bagi tubuh kita. Selain menyehatkan pencernaan, serat juga membantu memelihara kadar gula darah tetap normal, menjaga kadar kolesterol, dan ikut mempertahankan berat badan tetap ideal.
MENGIKAT LEMAK
Banyak orang belum tahu bahwa serat digolongkan dalam dua kategori, yaitu serat larut air dan serat tidak larut air. Yang dapat membantu memperlancar buang air besar adalah serat tidak larut air. Sementara serat larut air memiliki kemampuan lebih banyak.
Selain melancarkan buang air besar, serat larut air juga mengikat lemak lalu dikeluarkan dari tubuh bersama feses, menurunkan kadar kolesterol, menjaga kadar gula darah tetap normal, serta memeli­hara berat badan selalu ideal. Serat larut air dalam makanan terdapat pada kacang-kacangan, apel, buah sitrus, wortel, dan sebagainya.
Para peneliti di Adelaide, Australia, bahkan menemukan serat juga memiliki potensi sebagai antibiotik. Serat mampu menyerap kuman penyebab penyakit pada saluran pencernaan.
Mengingat fungsi serat tersebut, penting bagi kita untuk meng­asupnya setiap kali kita makan. Bagi mereka yang sulit mencukupi kebutuhan serat dari makanan sehari-hari, tak ada salahnya mempertimbangkan asupan berupa suplemen serat yang benar-benar bermanfaat.
LEBIH UNGGUL
Suplemen serat saat ini tersedia di pasaran dalam begitu banyak jenis dan bentuk. Termasuk salah satunya adalah suplemen serat larut air yang berbeda dibandingkan dengan suplemen serat biasa.
Ada beberapa kelebihan yang dimiliki suplemen serat larut air bila dibandingkan dengan suplemen serat biasa.
Keunggulan suplemen serat larut air tersebut di antaranya:
· Tidak mudah menggumpal dan tidak menimbulkan penimbunan (bulk mass) di usus.
· Merupakan prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakten baik dalam usus besar.
· Dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes karena suplemen serat larut air ini tidak mengandung pemanis buatan.
· Membantu menjaga kadar kolesterol darah.
· Aman bagi penderita maag karena tidak menaikkan asam lambung.
· Tidak mengandung zat pensa dan pewarna, sehingga dapat ditambahkan ke dalam makanan atau minuman dan tidak akan mengubah rasa, aroma, maupun warnanya.
· Dapat dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga.
Suplemen serat larut air ini dikemas praktis dalam sachet, sehingga bisa dibawa ke mana pun. Dengan suplemen serat larut air ini Anda dapat memelihara kesehatan pencernaan secara sempurna.
Jangan lupa untuk tetap menganut pola makan sehat dengan gizi seimbang dan juga konsumsi air putih yang cukup agar suplemen serat bekerja maksimal (arn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar